Selasa, 18 November 2014

Warisan Budaya Di Sulawesi Tengah

Hay sobat Kaili, kali ini Saya Adit Tekaje akan membagi sedikit info lagi tentang kampung halaman saya :D langsung ajaa cekidott :

Jangan Lupa yaa, Add FB saya Adit Tekaje :)

 

Warisan Budaya Sulawesi Tengah

       A.  ARKEOLOGI PRASEJARAH


Zaman Prasejarah adalah suatu periode kebudayaan manusia  yang masih terbatas dan sederhana. Pada masa ini pendukungnya belum mengenal tulisan dengan pola hidup sederhana, berpindah-pindah, berburu dan meramu. Perkembangan selanjutnya manusia mulai menetap, bercocok tanam sampai tingkat mengenal penggunaan logam.

Zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum dan Perundagian merupakan periodesasi zaman prasejarah yang dikenal Indonesia.

Peninggalan zaman prasejarah di Sulawesi Tengah pada masa Poleolitikum dan masa Mesolitikum hingga saat ini belum ditemukan. Tetapi peninggalan tertua berasal dari masa Neolitikum berupa penemuan kapak batu di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Poso pada tahun 1976. Sedangkan peninggalan masa Megalitikum dan masa perundagian berupa temuan-temuan menhir, arca menhir, kalamba, tempayan kubur dan benda-benda yang terbuat dari logam seperti kapak perunggu yang tinggalannya tersebar di Sulawesi Tengah.

1)  Tingalan Masa Mesolitikum, seperti Fosil Gajah Purba/Stegodon di Wilayah Napu Kecamatan Lore, Kabupaten Poso
2)   Tinggalan masa neolitikum, Seperti Tradisi Pembuatan Kain Kulit Kayu (Peralatan dan Berbagai Bentuk Kain Kulit Kayu dan Tradisi Pembuatan Gerabah).


    Proses Pembuatan Kain Kulit Kayu

3)   Tinggalan Masa Megalitikum, seperti Patung/Arca Aatu, Kalamba, Gerabah Kubur dan Gelang Batu.
 
Penggalian (ekskavasi) Tempayan Kubur di Situs Watu Nongko Tahun 1998. Oleh Pusat ARKENAS diklaim sebagai Tempayan Kubur Terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia. 
4).   Tinggalan Masa Perundagian, seperti tau-tau, Taiganja dan Sagala.


         B.    ARKEOLOGI KLASIK

  
          Berbagai Tinggalan Keramik Asing :

1)      Keramik Cina dari berbagai Macam Dinasti, sep-erti Dinasti Tang, Yuan, Sung, Ming dan Yuan.
2)      Keramik Jepang, Muangthai dan Vietnam


C. ARLKEOLOGI ISLAM
     
         Islam mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dibuktikan dengan berdirinya organisasi-organisasi Islam seperti: pada tahun 1917 Syariat Islam masuk ke Sulawesi Tengah (12 tahun setelah belanda menjajah di Sulawesi Tengah).

    Untuk Kabupaten Donggala dan Kota Palu dibawahi sendiri oleh pendirinya yaitu HOS Tjokro Aminoto, sedangkan untuk wilayah oli-toli dibawah oleh sorang sahabatnya yaitu Sastro Kardono. Organisasi yang didirika di Palu, yang kemudian menjadi suatu organisasi yang besar dan sangt berjasa dalam pengmbangan agama Islam di Sulawesi Tengah adalah organisasi “Al-chaerat”, serta dibuktikan dengan peninggalan arkeologi Islam di Sulawesi Tengah seperti bangunan Masjid Tua di Bungku, Masjid Tua Una-una, Masjid Tua di Palu.
Masjid Tua Una-una 
      Selain itu, terdapat pula peninggalan Makam Penyiar Agama Islam dan Raja-raja, Naskah-naskah kuno dan Kaligrafi. 


 D.  ARKEOLOGI KOLONIAL
         
                        Peninggalan benteng pertahanan atau Bunker Veilbox di pesisir pantai Toli-toli

     DR. Adrini tiba di kota Poso pada bulan Desember 1895, Ia melakukan pembuatan peta geografi dan topografi atas seluruh wilayah yang didatanginya. Akhirnya Ia meninggal pada Tahun 1926 di kota itu dan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang sekarang menjadi situs.
Peninggalan lainnya pada masa ini adalah bangunan Gereja Tua (Gereja Katolik) di Jl. Patimura dan gedung PKKD (Pusat Koperasi Kopra Donggala) di Tanjung Batu.
sumber http://exogirl4ever.blogspot.com/2013/02/warisan-budaya-sulawesi-tengah.html
Read More ->>

Jumlah Total Pengunjung Yang Nyungsep Disini

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pages

Blogger news

Blogger templates